Goa Kalibong Allo adalah goa yang berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terletak di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minsate'ne, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dalam bahasa setempat, Kalibong berarti lubang dan Alo adalah penamaan untuk burung Julang Sulawesi. Goa Kalibong Allo sendiri memiliki panjang hampir 2 kilomoter dengan lebar antara 300-400 meter. Jalur untuk menuju goa ini sendiri terbilang cukup ekstrim karena memiliki 3 tanjakan terjal dengan karang-karang tajam yang mengharuskan wisatawan untuk menggunakan alat yang cukup savety ketika mengunjungi lokasi ini.
Alat-alat yang harus digunakan cukup dengan membawa:
- Helm Pengaman
- Tali Webbing
- Sepatu karet (Bukan Sepatu Tracking)
- Headlamp (Lampu penerang/Senter)
Setelah itu teman-teman akan masuk ke mulut goa, jika terlalu lelah membawa barang bawaan. Barang-barang para wisatawan bisa di simpan di area mulut goa. Dan ketika ingin masuk kedalam goa, harap ingat untuk tetap menggunakan Helm Pengaman dan tetap membawa Tali Webbing dan Senter agar mempermudah wisatawan untuk masuk kedalam goa.
Setelah masuk, ada turunan terjal yang mengharuskan wisatawan untuk menggunakan Tali Webbing dan Helm Pengaman untuk turun.
Setelah masuk, wisatawan akan menyaksikan keindahan bebatuan Stalagtit dan Stalagmit goa Kalibong Allo.
Tapi untuk sekarang ini, ada beberapa oknum yang mencuri dan memotong bebatuan Stalagmit yang berada dalam goa tersebut, terlihat sisa-sisa potongan dan cukup mengecewakan untuk saya sendiri sebagai pengunjung.
Berikut Video yang saya dokumentasikan ketika berkunjung ke Goa Kalibong Allo, Kabupaten Pangkep:
Komentar
Posting Komentar