Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Gunung Perak Dan Tembakau Lokal Yang Melegenda

Setelah Memanen Daun Tembakau, warga melipat daun tembakau lalu mengeringkannya di bawah rumah sebelum di potong kecil-kecil. (Photo/Beranda Rimba) Di ketinggian Gunung Perak terdapat perkebunan tembakau. Bagi para penikmat rokok, Anda bisa langsung menikmati tembakau kering dalam cuaca sejuk pegunungan. Gunung Perak, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Sinjai Kecamatan Sinjai Barat tepatnya di bawah kaki Gunung Bawakaraeng. Selain tembakau, warga Desa Gunung Perak, pada umumnya bertani sayur mayur. Mereka akan mulai menanam sayur pada awal tahun, dari Januari hingga Mei. Memasuki musim kemarau, yang biasa datang pada pertengahan tahun, sekitar Juni hingga September. Periode penanaman ini sengaja untuk memudahkan para petani mengeringkan hasil panennya. Lagipula tembakau lebih tahan hawa panas, mudah dirawat, dan hemat biaya. Memasarkannya juga terbilang gampang, banyak pedagang pengumpul yang mendatangi petani. Bisa juga dibawa ke Pasar Puncak, pasar yang terletak d

Kompang, Desa Kecil Yang Kompak Di Kabupaten Sinjai

Kantor Kepala Desa Kompang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai Desa Kompang dan Ceritanya Sebuah desa di Kaki Gunung di Jazirah Sulawesi Selatan. Desa yang pernah menjadi buah bibir nasional. Juli 2006 silam dilanda bencana tanah longsor bersama sekian banyak wilayah lain di Kabupaten Sinjai Sulawesi selatan yang tertimpa bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi secara bersamaan. Secara administratif Desa Kompang masuk dalam wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Luas wilayah Desa kompang 14,23 km². Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bontosalassa, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pattongko, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Saotanre, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Gantarang. Desa ini yang berjarak kurang lebih 30 km dari ibu kota kabupaten (Sinjai Utara). Sedangkan dari Kota Provinsi Sulawesi Selatan dapat diakses melalui 3 jalur. Pertama, melalui jalur utara Kota Makassar, melewati Kawasan Perbukitan Karst