Indonesia dan Spanyol punya tradisi yang mirip-mirip lho. Jika di Negeri Matador dikenal dengan tradisi adu banteng maka di Indonesia khususnya di Tana Toraja punya adu kerbau. Seperti apa sih tradisi adu kerbau ini, langsung saja yuk terbang ke Tana Toraja untuk mengintip kegiatannya.
Tedong Silaga bukan adu kerbau biasa lho, sebab kerbau-kerbau yang terlibat di dalamnya juga bukan kerbau biasa melainkan kerbau dengan harga fantastis harganya mulai dari puluhan, ratusan hingga miliaran rupiah. Ritual ini biasanya dilangsungkan sebelum pelaksanaan upacara adat Rambu Solo.
Sebelum adu kerbau dimulai, kerbau-kerbau yang jadi pesertanya akan dijampi-jampi dan diarak keliling lapangan pertarungan. Lapangan yang digunakan sebagai medan tempur umumnya dalam kondisi basah dan berlumpur. Kerbau yang lari meninggalkan lawannya dianggap kalah. Sebelum aturan ini berlaku, kerbau yang kalah adalah kerbau yang mati, jadi pertarungannya dilakukan hingga jatuh korban jiwa.
Menariknya dalam acara Tedong Silaga ini kerbau yang bertarung diberi nama yang aneh-aneh seperti Yakuza, Tony, Spartan, Puma, Bocah Nakal dan lain sebagainya. Nah selama adu kerbau berlangsung banyak ditemui kegiatan judi taruhan secara terbuka dan panitia memang memperbolehkannya selama yang dipertaruhkan adalah adu kerbau tersebut.
Komentar
Posting Komentar