Photo / Beranda Rimba |
Tanah merupakan sumber daya yang terbarukan, tetapi hanya jika melakukan investasi dalam menetralkan degradasi tanah, Kehidupan kita ,dan peradaban bergantung pada tanah. Ketika sepiring makanan disajikan di depan Anda, apa yang terlintas dalam pikiran? Hanya sedikit dari kita yang benar-benar memikirkan hal itu, tapi itu adalah titik akhir dari suatu proses yang panjang dan rumit. Tanpa tanah, hanya akan ada piring yang kosong.
Untuk mengatasinya, dunia harus mengolah lahan dengan prinsip yang berkelanjutan. Prinsip ini harus menjadi ujung tombak dari konsep ekonomi hijau guna menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan. Penurunan kualitas lahan dan desertifikasi saat ini berdampak pada 1,5 miliar penduduk. Sekitar 75% dari mereka masuk dalam kategori penduduk termiskin dunia.
Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB atau UN World Day to Combat Desertification and Drought pada 17 Juni mengingatkan kita pada negara yang mengalami kekeringan yang berulang, desertifikasi dan deforestasi (perubahan suatu kawasan dari hutan menjadi padang pasir) dan percepatan degradasi hutan (proses alih guna lahan) dan lingkungan, yang mengakibatkan pengurangan kesuburan tanah, produktifitas tanaman pangan dan hutan,menjadi suatu dilema yang sangat mengkwatirkan.
Bagaimana dengan Indonesia sendiri? degradasi hutan melalui proses alih guna lahan secara proses legal (kebijakan pemerintah) maupun akibat perambahan oleh masyarakat, tercatat sebesar 1,8 juta Ha per tahun (Dephut,2004). Permasalahan degradasi ini menjadi hal yang sangat penting jadi perhatian semua pihak. Seperti tingginya intensitas bencana di beberapa daerah di Indonesia tidak terlepas dari semakin hilangnya area peresapan air akibat degradasi hutan yang disebabkan karena pembukaan lahan untuk perkebunan skala besar serta pertambangan. Dengan memperingati hari Desertifikasi dan Kekeringan Dunia, mari bersama-sama memeriksa penampungan air, memeriksa dan mematikan kran air baik di wastafet/ bak air kamar mandi. Memeriksa sanitasi air di lingkungan, menyiram beberapa tanah kering di lingkungan kita, menyiram tanaman dalam pot, greenhouse, apotik hidup dan lain sebagainya. Hal ini upaya dalam penyelamatan lingkungan dari factor kekeringan.
Komentar
Posting Komentar